Desain pekerjaan
adalah proses pengaturan Kerja (atau penataan ulang) yang bertujuan untuk
mengurangi atau mengatasi ketidakpuasan kerja dan tingkat stress karyawan yang
timbul dari tugas-tugas yang berulang-ulang dan bersifat mekanistik.
Di Trakindo Utama
telah ditetapkan desain pekerjaan berdasarkan divisi dan jabatannya. Karena
beban, tanggung jawab dan lingkungan dari setiap divisi pasti berbeda. Hal ini
dimaksudkan agar setiap departemen dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
Menurut saya
pribadi, service department memiliki beban, tanggung jawab dan lingkungan
pekerjaan yang cukup berat. Karena di departemen ini, karyawan melakukan
perjalanan dinas yang cukup intens, beban pekerjaan yang tinggi, lingkungan
yang tidak kondusif untuk bekerja (Tambang, Hutan, Tengah Laut) dan tanggung
jawab yang besar karena membawa citra dan nama baik perusahaan. Oleh karena itu
dibutuhkan desain kerja yang baik untuk mengurangi tingkat stress dan kebosanan
terhadap pekerjaan agar dapat melayani customer sebaik mungkin.
Service Department
Trakindo Utama cabang Surabaya merupakan salah satu cabang yang mempunyai
desain pekerjaan yang cukup baik dan dapat mengaplikasikannya. Terdapat dua
macam teknisi di Trakindo Utama yaitu, Field Technician dan Workshop
Technician. Field technician adalah teknisi yang berfokus pada pekerjaan
outside workshop. Sedangkan Workshop technician adalah teknisi yang berfokus
pada pekerjaan inside workshop.
Teknisi merupakan
salah satu posisi vital di Trakindo Utama. Karena after sales service yang baik
akan membuat customer puas dan mencegah customer untuk pindah kompetitor.
Secara umum, tugas dari teknisi adalah :
·
Melakukan
preventive maintenance alat berat
·
Melakukan
testing and adjusting
·
Melakukan
troubleshooting dan problem solving alat berat
·
Melakukan
repair terhadap alat berat
Berdasarkan tugas
tersebut, supervisor mengatur beban kerja dan rotasi pekerjaan dari setiap
teknisi. Namun apabila pekerjaan tersebut dilakukan secara menerus tanpa ada
variasi, maka teknisi akan merasa bosan dan tidak berkembang. Di trakindo utama
Surabaya, pembagian tipe teknisi tersebut tidak berlaku sehingga teknisi
mendapatkan kesempatan lebih untuk berkembang dan mengurangi kejenuhan terhadap
pekerjaan yang ada. Karena seorang teknisi dapat menjalankan perjalanan dinas
selama lebih dari satu bulan. Apabila hal itu terjadi secara terus menerus maka
teknisi akan mendapatkan stress yang cukup tinggi. Tidak berlakunya tipe
teknisi juga memberi pengaruh positif terhadap teknisi junior, sehingga seorang
teknisi junior memiliki motivasi yang tinggi untuk berkembang agar dikemudian
hari dapat melakukan pekerjaan seorang field technician.
Sistem manajemen
yang baik dan lingkungan kerja yang sehat juga mempengaruhi kinerja
karyawan. Di trakindo utama Surabaya,
manajemen sangat menjalankan perannya dalam mengatur tingkat stress, tingkat
kelelahan dan memotivasi karyawan. Selain itu hubungan yang sehat antar
karyawan juga memunculkan team work yang baik serta kinerja yang maksimal.
Metode-metode kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan seperti prosedur
kerja, instruksi kerja, adanya metode keselamatan dan kesehatan kerja juga
sangat membantu dalam memaksimalkan kinerja karyawan.
Daftar Pustaka
Atep Afia
Hidayat.2015.Manajemen Sumber Daya Manusia Modul 5.
Andhika
Hadi.2014.Desain Pekerjaan.Blogspot dalam :
Mella Sri
Kencanawati.2005.Desain Pekerjaan. Gunadarma dalam :
Marihot Tua
Effendi Hariandja.2002.Manajemen Sumber Daya Manusia.PT.Grasindo. dalam :
No comments:
Post a Comment