Manajemen Karir Technician Di PT. Trakindo Utama

Karir adalah posisi yang dipegang individu dalam suatu jabatan di suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu atau seluruh pekerjaan yang dimiliki/dilakukan oleh individu selama masa hidupnya. Selain itu, karir juga dapat dilihat sebagai tingkat kemapanan kehidupan seseorang setelah mencapai tingkatan umur tertentu yang ditandai dengan penampilan dan gaya hidup orang tersebut.

Di Service Department,terdapat program pengembangan karir yang telah disusun agar setiap technician memiliki perkembangan karir selama masa kerjanya. Setiap Technician mendapatkan buku “Technician Development Program” dari perusahaan yang akan digunakan sebagai acuan dalam peningkatan gaji dan jabatan. Langkah pertama dari seorang Junior Technician untuk melakukan peningkatan adalah mendapatkan 33 skill yang terdapat pada TDP Junior technician yang akan di setujui oleh supervisor dan manager terkait. Setelah mendapatkan 33 Skill yang telah diakui, Junior technician akan divalidasi untuk menjadi seorang senior technician atau pegawai dapat memilih jalur management dengan Service Analyst yang nantinya akan masuk ke section Service Support.

Di level senior technician, pegawai akan diberikan TDP oleh perusahaan dan harus mencapai 65 Skill untuk dapat maju ke level selanjutnya. Tentu saja skill tersebut harus mendapat pengakuan dari supervisor dan Manager terkait. Apabila pegawai telah mendapatkan skill tersebut dan lolos validasi, maka pegawai tersebut akan dipromosikan menjadi seorang Master Technician atau dipromosikan sebagai Foreman. Apabila dipromosikan sebagai foreman, maka karyawan tersebut telah masuk ke dalam management level yang kinerjanya akan dinilai berdasarkan key performance indicator yang ada setiap tahunnya.

Master Technician merupakan level tertinggi dari jabatan technical yang ada di Service Department dan bergerak secara independen, sedangkan foreman masih bisa berkembang karirnya dengan menjadi service supervisor maupun service manager.

Daftar Pustaka

Sriwati H. 2008. Faktor-faktor Manajemen Karir. Lontar UI. http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/136711-T%2021251%20Faktor-faktor%20manajemen-Literatur.pdf

Iqbal Islami. 2013. Perencanaan Karir dan Rencana Pembelajaran. BPPK – Depkeu  Dalam :

http://www.bppk.depkeu.go.id/webpegawai/attachments/708_Perencanaan%20Karier.pdf

Sjafri Mangkuprawira. 2011. Manajer dan Karir Karyawan. Ronawajah. Dalam :

http://ronawajah.wordpress.com/2011/01/03/3058/

Anonim. 2014. What Is Career Management ?. Career Vision.  Dalam : http://www.careervision.org/About/CareerManagement.htm

Dharmani GAN. 2014. Perencanaan dan Pengembangan Karier. Universitas Narotama. Surabaya. Dalam : http://ayurai.dosen.narotama.ac.id/files/2012/02/MATERI-man-kar@ayurai-2012.pdf

Analisis Pekerjaan Technician PT. Trakindo Utama

Service department merupakan salah satu departemen yang ada di trakindo utama. Departemen ini berfokus kepada after sales dari penjualan alat berat. Yaitu perawatan dan perbaikan alat berat. Jabatan yang melakukan perawatan dan perbaikan secara langsung adalah technician. Jabatan ini merupakan salah satu tolak ukur baik atau tidaknya perusahaan di mata customer.

Untuk mendapatkan jabatan ini, pegawai harus memiliki pendidikan minimal Diploma 3 dari teknik mesin atau teknik elektro. Dikarenakan pekerjaan yang dilakukan berhubungan dengan bidang mechanical maupun electrical.  Pengalaman juga sangat dibutuhkan pada posisi ini. Untuk pekerjaan yang sulit, biasanya akan diberikan kepada technician senior karena lebih berpengalaman.

Technician memiliki Peran dan Tanggung Jawab sebagai berikut :

• Overhaul both Caterpillar Machine and Engine
• Maintenance Caterpillar Heavy Equipment ( Marine Engine, Generator Set, Excavator, Dozer, Loader, Etc.)
• Recondition Caterpillar Heavy Equipment Component ( Turbocharger, Oil Pump, Water Pump, Cyl. Head, Transmission, Torque Converter, Etc)
• Troubleshooting Caterpillar Heavy Equipment
• Order Parts for Maintenance Heavy Equipment
• Perform Preventive Maintenance to Caterpillar Heavy Equipment

Posisi ini juga membutuhkan kemampuan-kemampuan yang spesifik agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Kemampuan yang harus dimiliki antara lain :

1.       Basic Mechanic

2.       Basic Electrical

3.       Equipment Management

4.       Commisioning and Start Up

5.       Preventive Maintenance

6.       Power Train Skill

7.       Undercarriage Skill

8.       Hydraulic Skill

9.       Read Schematic

10.   Diesel & Gas Engine Knowledge

11.   Service Report

12.   Electronic Engine Knowledge

13.   Etc.

Daftar Pustaka

Anonim. 2013. Job Analysis. Whatishumanresource.com. Dalam :http://www.whatishumanresource.com/job-analysis

Yulizar Kasih. 2013. Analisis Pekerjaan. STIE MDP. Dalam :https://simponi.mdp.ac.id/materi/MJ207/071047/MJ207-071047-936-2.ppt

Anonim. 2013. Analisis Jabatan. ITTC. Dalam :http://www.ittc.co.id/analisis-jabatan.php 

Budi Wahyono. 2012. Pengertian Analisis Jabatan dan Spesifikasi Jabatan. Pendidikan Ekonomi. Dalam :http://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-analisis-jabatan-dan.html

 Reni Rosari. 2008. Analisis Pekerjaan. FE UGM. Dalam : http://ghodz.files.wordpress.com/2008/04/analisis-jabatan-2.pdf

Technician Job Design

Desain pekerjaan adalah proses pengaturan Kerja (atau penataan ulang) yang bertujuan untuk mengurangi atau mengatasi ketidakpuasan kerja dan tingkat stress karyawan yang timbul dari tugas-tugas yang berulang-ulang dan bersifat mekanistik.

Di Trakindo Utama telah ditetapkan desain pekerjaan berdasarkan divisi dan jabatannya. Karena beban, tanggung jawab dan lingkungan dari setiap divisi pasti berbeda. Hal ini dimaksudkan agar setiap departemen dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Menurut saya pribadi, service department memiliki beban, tanggung jawab dan lingkungan pekerjaan yang cukup berat. Karena di departemen ini, karyawan melakukan perjalanan dinas yang cukup intens, beban pekerjaan yang tinggi, lingkungan yang tidak kondusif untuk bekerja (Tambang, Hutan, Tengah Laut) dan tanggung jawab yang besar karena membawa citra dan nama baik perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan desain kerja yang baik untuk mengurangi tingkat stress dan kebosanan terhadap pekerjaan agar dapat melayani customer sebaik mungkin.

Service Department Trakindo Utama cabang Surabaya merupakan salah satu cabang yang mempunyai desain pekerjaan yang cukup baik dan dapat mengaplikasikannya. Terdapat dua macam teknisi di Trakindo Utama yaitu, Field Technician dan Workshop Technician. Field technician adalah teknisi yang berfokus pada pekerjaan outside workshop. Sedangkan Workshop technician adalah teknisi yang berfokus pada pekerjaan inside workshop.

Teknisi merupakan salah satu posisi vital di Trakindo Utama. Karena after sales service yang baik akan membuat customer puas dan mencegah customer untuk pindah kompetitor. Secara umum, tugas dari teknisi adalah :

·         Melakukan preventive maintenance alat berat

·         Melakukan testing and adjusting

·         Melakukan troubleshooting dan problem solving alat berat

·         Melakukan repair terhadap alat berat

Berdasarkan tugas tersebut, supervisor mengatur beban kerja dan rotasi pekerjaan dari setiap teknisi. Namun apabila pekerjaan tersebut dilakukan secara menerus tanpa ada variasi, maka teknisi akan merasa bosan dan tidak berkembang. Di trakindo utama Surabaya, pembagian tipe teknisi tersebut tidak berlaku sehingga teknisi mendapatkan kesempatan lebih untuk berkembang dan mengurangi kejenuhan terhadap pekerjaan yang ada. Karena seorang teknisi dapat menjalankan perjalanan dinas selama lebih dari satu bulan. Apabila hal itu terjadi secara terus menerus maka teknisi akan mendapatkan stress yang cukup tinggi. Tidak berlakunya tipe teknisi juga memberi pengaruh positif terhadap teknisi junior, sehingga seorang teknisi junior memiliki motivasi yang tinggi untuk berkembang agar dikemudian hari dapat melakukan pekerjaan seorang field technician.

Sistem manajemen yang baik dan lingkungan kerja yang sehat juga mempengaruhi kinerja karyawan.  Di trakindo utama Surabaya, manajemen sangat menjalankan perannya dalam mengatur tingkat stress, tingkat kelelahan dan memotivasi karyawan. Selain itu hubungan yang sehat antar karyawan juga memunculkan team work yang baik serta kinerja yang maksimal. Metode-metode kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan seperti prosedur kerja, instruksi kerja, adanya metode keselamatan dan kesehatan kerja juga sangat membantu dalam memaksimalkan kinerja karyawan.

Daftar Pustaka

Atep Afia Hidayat.2015.Manajemen Sumber Daya Manusia Modul 5.

Andhika Hadi.2014.Desain Pekerjaan.Blogspot dalam :

http://muhammad25b055.blogspot.co.id/2014/10/desain-pekerjaan.html

Mella Sri Kencanawati.2005.Desain Pekerjaan. Gunadarma dalam :

http://mella.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/27587/DESAIN+PEKERJAAN.pdf

Marihot Tua Effendi Hariandja.2002.Manajemen Sumber Daya Manusia.PT.Grasindo. dalam :

http://manajemenringga.blogspot.co.id/2012/06/buku-manajemen-sumber-daya-manusia.html