Manajemen Karir Technician Di PT. Trakindo Utama

Karir adalah posisi yang dipegang individu dalam suatu jabatan di suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu atau seluruh pekerjaan yang dimiliki/dilakukan oleh individu selama masa hidupnya. Selain itu, karir juga dapat dilihat sebagai tingkat kemapanan kehidupan seseorang setelah mencapai tingkatan umur tertentu yang ditandai dengan penampilan dan gaya hidup orang tersebut.

Di Service Department,terdapat program pengembangan karir yang telah disusun agar setiap technician memiliki perkembangan karir selama masa kerjanya. Setiap Technician mendapatkan buku “Technician Development Program” dari perusahaan yang akan digunakan sebagai acuan dalam peningkatan gaji dan jabatan. Langkah pertama dari seorang Junior Technician untuk melakukan peningkatan adalah mendapatkan 33 skill yang terdapat pada TDP Junior technician yang akan di setujui oleh supervisor dan manager terkait. Setelah mendapatkan 33 Skill yang telah diakui, Junior technician akan divalidasi untuk menjadi seorang senior technician atau pegawai dapat memilih jalur management dengan Service Analyst yang nantinya akan masuk ke section Service Support.

Di level senior technician, pegawai akan diberikan TDP oleh perusahaan dan harus mencapai 65 Skill untuk dapat maju ke level selanjutnya. Tentu saja skill tersebut harus mendapat pengakuan dari supervisor dan Manager terkait. Apabila pegawai telah mendapatkan skill tersebut dan lolos validasi, maka pegawai tersebut akan dipromosikan menjadi seorang Master Technician atau dipromosikan sebagai Foreman. Apabila dipromosikan sebagai foreman, maka karyawan tersebut telah masuk ke dalam management level yang kinerjanya akan dinilai berdasarkan key performance indicator yang ada setiap tahunnya.

Master Technician merupakan level tertinggi dari jabatan technical yang ada di Service Department dan bergerak secara independen, sedangkan foreman masih bisa berkembang karirnya dengan menjadi service supervisor maupun service manager.

Daftar Pustaka

Sriwati H. 2008. Faktor-faktor Manajemen Karir. Lontar UI. http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/136711-T%2021251%20Faktor-faktor%20manajemen-Literatur.pdf

Iqbal Islami. 2013. Perencanaan Karir dan Rencana Pembelajaran. BPPK – Depkeu  Dalam :

http://www.bppk.depkeu.go.id/webpegawai/attachments/708_Perencanaan%20Karier.pdf

Sjafri Mangkuprawira. 2011. Manajer dan Karir Karyawan. Ronawajah. Dalam :

http://ronawajah.wordpress.com/2011/01/03/3058/

Anonim. 2014. What Is Career Management ?. Career Vision.  Dalam : http://www.careervision.org/About/CareerManagement.htm

Dharmani GAN. 2014. Perencanaan dan Pengembangan Karier. Universitas Narotama. Surabaya. Dalam : http://ayurai.dosen.narotama.ac.id/files/2012/02/MATERI-man-kar@ayurai-2012.pdf

Analisis Pekerjaan Technician PT. Trakindo Utama

Service department merupakan salah satu departemen yang ada di trakindo utama. Departemen ini berfokus kepada after sales dari penjualan alat berat. Yaitu perawatan dan perbaikan alat berat. Jabatan yang melakukan perawatan dan perbaikan secara langsung adalah technician. Jabatan ini merupakan salah satu tolak ukur baik atau tidaknya perusahaan di mata customer.

Untuk mendapatkan jabatan ini, pegawai harus memiliki pendidikan minimal Diploma 3 dari teknik mesin atau teknik elektro. Dikarenakan pekerjaan yang dilakukan berhubungan dengan bidang mechanical maupun electrical.  Pengalaman juga sangat dibutuhkan pada posisi ini. Untuk pekerjaan yang sulit, biasanya akan diberikan kepada technician senior karena lebih berpengalaman.

Technician memiliki Peran dan Tanggung Jawab sebagai berikut :

• Overhaul both Caterpillar Machine and Engine
• Maintenance Caterpillar Heavy Equipment ( Marine Engine, Generator Set, Excavator, Dozer, Loader, Etc.)
• Recondition Caterpillar Heavy Equipment Component ( Turbocharger, Oil Pump, Water Pump, Cyl. Head, Transmission, Torque Converter, Etc)
• Troubleshooting Caterpillar Heavy Equipment
• Order Parts for Maintenance Heavy Equipment
• Perform Preventive Maintenance to Caterpillar Heavy Equipment

Posisi ini juga membutuhkan kemampuan-kemampuan yang spesifik agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Kemampuan yang harus dimiliki antara lain :

1.       Basic Mechanic

2.       Basic Electrical

3.       Equipment Management

4.       Commisioning and Start Up

5.       Preventive Maintenance

6.       Power Train Skill

7.       Undercarriage Skill

8.       Hydraulic Skill

9.       Read Schematic

10.   Diesel & Gas Engine Knowledge

11.   Service Report

12.   Electronic Engine Knowledge

13.   Etc.

Daftar Pustaka

Anonim. 2013. Job Analysis. Whatishumanresource.com. Dalam :http://www.whatishumanresource.com/job-analysis

Yulizar Kasih. 2013. Analisis Pekerjaan. STIE MDP. Dalam :https://simponi.mdp.ac.id/materi/MJ207/071047/MJ207-071047-936-2.ppt

Anonim. 2013. Analisis Jabatan. ITTC. Dalam :http://www.ittc.co.id/analisis-jabatan.php 

Budi Wahyono. 2012. Pengertian Analisis Jabatan dan Spesifikasi Jabatan. Pendidikan Ekonomi. Dalam :http://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-analisis-jabatan-dan.html

 Reni Rosari. 2008. Analisis Pekerjaan. FE UGM. Dalam : http://ghodz.files.wordpress.com/2008/04/analisis-jabatan-2.pdf

Technician Job Design

Desain pekerjaan adalah proses pengaturan Kerja (atau penataan ulang) yang bertujuan untuk mengurangi atau mengatasi ketidakpuasan kerja dan tingkat stress karyawan yang timbul dari tugas-tugas yang berulang-ulang dan bersifat mekanistik.

Di Trakindo Utama telah ditetapkan desain pekerjaan berdasarkan divisi dan jabatannya. Karena beban, tanggung jawab dan lingkungan dari setiap divisi pasti berbeda. Hal ini dimaksudkan agar setiap departemen dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Menurut saya pribadi, service department memiliki beban, tanggung jawab dan lingkungan pekerjaan yang cukup berat. Karena di departemen ini, karyawan melakukan perjalanan dinas yang cukup intens, beban pekerjaan yang tinggi, lingkungan yang tidak kondusif untuk bekerja (Tambang, Hutan, Tengah Laut) dan tanggung jawab yang besar karena membawa citra dan nama baik perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan desain kerja yang baik untuk mengurangi tingkat stress dan kebosanan terhadap pekerjaan agar dapat melayani customer sebaik mungkin.

Service Department Trakindo Utama cabang Surabaya merupakan salah satu cabang yang mempunyai desain pekerjaan yang cukup baik dan dapat mengaplikasikannya. Terdapat dua macam teknisi di Trakindo Utama yaitu, Field Technician dan Workshop Technician. Field technician adalah teknisi yang berfokus pada pekerjaan outside workshop. Sedangkan Workshop technician adalah teknisi yang berfokus pada pekerjaan inside workshop.

Teknisi merupakan salah satu posisi vital di Trakindo Utama. Karena after sales service yang baik akan membuat customer puas dan mencegah customer untuk pindah kompetitor. Secara umum, tugas dari teknisi adalah :

·         Melakukan preventive maintenance alat berat

·         Melakukan testing and adjusting

·         Melakukan troubleshooting dan problem solving alat berat

·         Melakukan repair terhadap alat berat

Berdasarkan tugas tersebut, supervisor mengatur beban kerja dan rotasi pekerjaan dari setiap teknisi. Namun apabila pekerjaan tersebut dilakukan secara menerus tanpa ada variasi, maka teknisi akan merasa bosan dan tidak berkembang. Di trakindo utama Surabaya, pembagian tipe teknisi tersebut tidak berlaku sehingga teknisi mendapatkan kesempatan lebih untuk berkembang dan mengurangi kejenuhan terhadap pekerjaan yang ada. Karena seorang teknisi dapat menjalankan perjalanan dinas selama lebih dari satu bulan. Apabila hal itu terjadi secara terus menerus maka teknisi akan mendapatkan stress yang cukup tinggi. Tidak berlakunya tipe teknisi juga memberi pengaruh positif terhadap teknisi junior, sehingga seorang teknisi junior memiliki motivasi yang tinggi untuk berkembang agar dikemudian hari dapat melakukan pekerjaan seorang field technician.

Sistem manajemen yang baik dan lingkungan kerja yang sehat juga mempengaruhi kinerja karyawan.  Di trakindo utama Surabaya, manajemen sangat menjalankan perannya dalam mengatur tingkat stress, tingkat kelelahan dan memotivasi karyawan. Selain itu hubungan yang sehat antar karyawan juga memunculkan team work yang baik serta kinerja yang maksimal. Metode-metode kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan seperti prosedur kerja, instruksi kerja, adanya metode keselamatan dan kesehatan kerja juga sangat membantu dalam memaksimalkan kinerja karyawan.

Daftar Pustaka

Atep Afia Hidayat.2015.Manajemen Sumber Daya Manusia Modul 5.

Andhika Hadi.2014.Desain Pekerjaan.Blogspot dalam :

http://muhammad25b055.blogspot.co.id/2014/10/desain-pekerjaan.html

Mella Sri Kencanawati.2005.Desain Pekerjaan. Gunadarma dalam :

http://mella.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/27587/DESAIN+PEKERJAAN.pdf

Marihot Tua Effendi Hariandja.2002.Manajemen Sumber Daya Manusia.PT.Grasindo. dalam :

http://manajemenringga.blogspot.co.id/2012/06/buku-manajemen-sumber-daya-manusia.html

Trakindo Utama Training and Development

Pelatihan dan pengembangan karyawan bertujuan untuk meningkatkan dan kemampuan karyawan dan kemampuan organisasi. Dengan meningkatkan pengetahuan dan kompetensi karyawan, maka karyawan akan meningkatkan kinerjanya yang akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Di PT. Trakindo Utama pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan salah satu agenda penting yang wajib dilakukan oleh karyawan. Hal ini ditunjukan dengan didirikannya Trakindo Utama Training Center yang berlokasi di Cileungsi. Setiap karyawan yang baru masuk di PT. Trakindo Utama akan di training di training center ini agar memiliki pemahaman yang lebih tinggi mengenai alat berat.

Untuk karyawan, pelatihan dan pengembangan diatur dan dijadwalkan oleh bagian human resources department setiap tahunnya, agar setiap karyawan mendapatkan pengetahuan yang merata. Bagian HRD juga berkordinasi dengan divisi lainnya sebelum menentukan jadwal training untuk karyawan. Hal ini dilakukan agar mengetahui skill atau kemampuan apakah yang paling dibutuhkan oleh karyawan, sehingga proses pelatihan ini benar-benar terjadi proses peningkatan, bukan hanya proses pengulangan pengetahuan yang telah diketahui oleh karyawan tersebut.

Terdapat dua jenis pelatihan di PT. Trakindo Utama, yaitu Pelatihan internal dan pelatihan eksternal. Pelatihan internal adalah pelatihan yang dilakukan oleh rekan kerja yang lebih senior, berpengalaman dan menguasai materi yang akan di training secara in class. Pelatihan internal ini dilakukan secara terjadwal atau ketika load pekerjaan sedang rendah.

Sedangkan pelatihan Eksternal adalah pelatihan yang dilakukan seorang trainer professional dan bukan rekan kerja. Di Trakindo, training eksternal ini biasanya di lakukan di Training Center Cileungsi. Namun untuk beberapa materi lain yang tidak terdapat di training center, maka karyawan akan mendapatkan pelatihan melalui biro pelatihan atau biro sertifikasi.

Namun, PT. Trakindo Utama juga memberlakukan program mentoring. Program mentoring ini dilakukan oleh posisi senior atau superior terhadap karyawan junior dan berjalan ketika pekerjaan sedang berlangsung ( tidak di dalam kelas ). Hal ini dinilai efektif dalam peningkatan kompetensi karyawan karena karyawan tersebut terjun langsung dalam sebuah pekerjaan ataupun permasalahan.

Terdapat program khusus untuk Service Department, yaitu Technician Development Program. 

Program ini memberikan acuan kepada service department terhadap skill yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu. Skill-skill tersebut nantinya akan divalidasi oleh superior dan HRD. Skill tersebut juga digunakan sebagai alat untuk kenaikan gaji karyawan.

Trakindo Utama Selection Process

Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang qualified dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan objektif supaya karyawan yang diterima benar-benar qualified untuk menjabat dan melaksanakan pekerjaan.

Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi proses seleksi adalah :

·         Hukum/Peraturan

·         Kecepatan Pengambilan Keputusan

·         Hirarki organisasi

·         Jumlah Pelamar atau pasar tenaga kerja

·         Jenis Organisasi

·         Masa Percobaan

Di PT. Trakindo Utama, terdapat dua macam proses seleksi, tergantung dari jalur rekrutmen manakah calon karyawan yang akan melakukan proses seleksi yaitu, Seleksi calon karyawan umum dan Seleksi calon karyawan program kerjasama dengan PT. Trakindo Utama.

Proses seleksi calon karyawan umum dapat dijabarkan sebagai berikut :

1.      Seleksi Berkas Administrasi. Hal ini dilakukan untuk menyaring calon karyawan yang sesuai dengan spesifikasi dan job description yang dibutuhkan.

2.      Wawancara dengan HRD. Pada tahap ini calon karyawan akan melakukan interview dengan staff Human resources department. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat mengenal lebih lanjut tentang calon karyawan dan dapat menilai soft skill dan kepribadian dari calon karyawan.

3.      Psikotest. Setelah lolos dari interview HRD, calon karyawan melakukan eksternal psikotes. Dalam hal ini yang melakukan pengujian adalah biro psikotes yang ditunjuk oleh PT. Trakindo Utama

4.      Wawancara dengan User. Apabila calon karyawan lulus dari psikotes, hal selanjutnya yang dilakukan adalah interview dengan user. User dalam hal ini adalah Supervisor/Manager/Superior yang akan menggunakan jasa calon karyawan di departemen terkait.

5.      Medical Check Up. Pada tahap ini calon karyawan akan di check kesehatannya. Apabila seorang calon karyawan sampai pada tahap ini, dapat dikatakan calon karyawan tersebut kemungkinan diterimanya telah mencapai 80%.

6.      Offering Contract. Setelah lolos dari Medical check Up, calon karyawan akan ditawarkan kontrak oleh HRD. Pada tahapan ini calon karyawan akan melakukan kesepakatan gaji dan fasilitas yang akan didapatkan dari PT. Trakindo Utama.

Berbeda dengan Seleksi calon karyawan umum, seleksi calon karyawan program kerjasama dengan PT. Trakindo Utama terlihat sangat singkat. Namun, proses yang dilalui cukup panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Berikut tahap-tahapnya :

1.    PT. Trakindo Utama memantau calon karyawan program kerjasama selama kurang lebih tiga tahun (SMK/Politeknik)

2.      PT. Trakindo Utama mengajukan/merekomendasikan calon karyawan yang telah dipantau untuk dilakukan proses perekrutan.

3.      Calon Karyawan melakukan Interview dengan HRD.

4.      Medical Check Up.

5.      Offering Contract.

Setelah lolos sampai tahap offering contract dan calon karyawan menerima apa yang ditawarkan oleh PT. Trakindo Utama, maka selanjutnya akan diadakan penempatan karyawan. Untuk Trakindo, penempatan tidak terbatas pada Point of Hire saja, namun bisa ditempatkan di seluruh cabang trakindo utama di Indonesia.

Recruitment Trakindo Utama

Rekrutmen Pada PT. Trakindo Utama

Menurut  Noe at All (2000),  rekrutmen didefinisikan sebagai pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja potensial. Berdasarkan definisi ini lah setiap perusahaan yang ada mencari tenaga kerja yang potensial untuk perusahaannya. Salah satunya adalah PT. Trakindo Utama.

Di PT.Trakindo Utama, Human Resources Department atau yang biasa kita kenal dengan HRD adalah divisi yang bertugas untuk mencari tenaga kerja yang potensial untuk sebuah posisi pekerjaan.  HRD Trakindo Utama melakukan proses perekrutan melalui dua cara yaitu :

Rekrutmen Internal

Rekrutmen Internal adalah penarikan tenaga kerja yang berasal dari sumber internal dilakukan dengan cara memberdayakan karyawan yang sudah ada. Proses Perekrutan ini diperuntukan bagi karyawan trakindo sendiri. Rekrutmen ini memungkinkan agar setiap karyawan Trakindo bisa naik jabatan ataupun pindah divisi. Lowongan internal ini dibuka melalui Intranet Trakindo Utama. Sehingga hanya karyawan Trakindo lah yang mengetahui lowongan tersebut. Dalam proses rekrutmen internal, karyawan trakindo yang ingin mengisi lowongan harus mengikuti tes kelayakan terlebih dahulu. Agar yang mengisi posisi lowong tersebut merupakan karyawan yang kompeten di bidang tersebut.

Rekrutmen Eksternal

Rekrutmen Eksternal adalah strategy mencari karyawan baru dari sebuah lingkungan diluar perusahaan untuk mencari SDM yang berkualitas dan pemikiran yang baru. PT. Trakindo Utama melakukan beberapa cara untuk melakukan rekrutmen eksternal. Yaitu :

·         Melakukan Pengiklanan di website pencari kerja.

PT. Trakindo Utama mengiklankan lowongannya di website terkenal seperti di Jobstreet.com maupun di Jobs.db.

·         Melakukan Rekrutmen dengan Politeknik dan Universitas di Indonesia.

PT. Trakindo Utama melakukan ke kampus yang ada di Indonesia untuk melakukan proses rekrutmen di kampus tersebut.

·         Melakukan kerjasama dengan Politeknik dan SMK di Indonesia

PT. Trakindo Utama bekerjasama dengan Politeknik dan SMK di Indonesia dalam hal pengembangan bakat dan juga pembelajaran di bidang alat berat. Mahasiswa dan siswa SMK setiap tahunnya akan di evaluasi oleh Trakindo sebagai bagian dari proses perekrutan. SDM yang lolos tahap evaluasi, dapat bekerja di Trakindo Utama karena dianggap telah layak untuk menjadi karyawan PT. Trakindo Utama

·         Outsource.

PT. Trakindo Utama juga salah satu pengguna tenaga kerja outsource. Hal ini bertujuan untuk mengurangi cost yang ada untuk posisi yang dianggap kurang vital oleh perusahaan.

Trakindo Utama Team

Daftar Pustaka

International Labour Organization, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Kerjasama dan Usaha Yang Sukses. Dalam :

www.ilo.org/wcmsp5/.../wcms_237651.pdf

Anonim. 2013. What Is External Recruitment. Ask. Dalam :

http://www.ask.com/question/what-is-external-recruitment

Atep Afia Hidayat. 2015. Modul Perkuliahan Manajemen Sumber Daya Manusia.

Raihannuri. 2011. Metode dan Teknik Rekrutmen. Blogspot.com dalam:

http://percikcahaya.blogspot.co.id/2011/05/metode-dan-teknik-rekrutmen.html

Nur Laila Fajarwati. 2010. Rekrutmen. Blogspot.com. Dalam :

http://nurlailafadjarwati.blogspot.co.id/2010/12/rekrutmen.html

MSDM Trakindo Utama

Manajemen Sumber Daya Manusia 

di PT. Trakindo Utama

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orang yang bekerja dalam suatu organisasi yang sering pula disebut karyawan. Sumber Daya Manusia merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan. Namun menurut para ahli, tidak ada definisi yang sama persis mengenai manajemen sumber daya manusia.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan cara pengelolaan manusia dalam hal ini sebagai sumber daya dalam sebuah organisasi atau lingkungan, agar dapat berkontribusi dengan maksimal untuk mencapai visi dan misi organisasi.

Terdapat berbagai istilah yang dipakai untuk menunjukan manajemen sumber daya manusia antara lain: manajemen sumber daya manusia (MSDM), Manajemen sumber daya insani, manajemen personalia, manajemen kepegawaian, manajemen perburuhan, manajemen tenaga kerja, administrasi personalia (kepegawaian), dan hubungan industrial.

   

Di PT. Trakindo Utama, divisi yang secara khusus mengurus hal diatas adalah Human Resources Department. Divisi ini mengatur dan mengelola sumber daya manusia di PT. Trakindo Utama sebagai aset penting dari perusahaan agar sumber daya manusianya memiliki kompetensi yang tinggi dan berkontribusi maksimal untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Dalam tugasnya, Human Resources PT. Trakindo Utama melakukan Persiapan dan Pengadaan, Pengembangan dan Penilaian, Pengkompensasian dan Perlindungan, dan Hubungan-hubungan kepegawaian.

Agar dapat menjalankan urgensi MSDM tersebut dperlukan langkah-langkah awal yaitu, Pembentukan struktur organisasi, mengevaluasi kebutuhan SDM dan analisa pekerjaan dan keterampilan. Di PT. Trakindo Utama, HRD telah merancang struktur organisasi dengan baik seperti adanya Direksi, Area Manager, Branch Manager, Division Manager, Supervisor, Foreman dan Staff. Hal ini sangat membantu untuk menentukan kebutuhan SDM serta analisa pekerjaan dan keterampilan.

Struktur Organisasi Trakindo Utama di Cabang

HRD PT. Trakindo Utama mengevaluasi dan melakukan analisa berdasarkan jenis industry dari perusahaan dan juga visi misinya, dalam hal ini industri alat berat. Setelah di evaluasi, HRD melakukan perekrutan karyawan baru yang kompeten dalam industri tersebut. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari poin Persiapan dan Pengadaan.

Setelah mendapatkan karyawan yang kompeten dalam industry alat berat, PT. Trakindo Utama melakukan pelatihan awal agar karyawan dapat bekerja baik secara individu maupun secara kelompok pada industry alat berat. Namun pelatihan tersebut tidak hanya diberikan diawal. PT. Trakindo Utama juga melakukan pelatihan-pelatihan secara berkala sesuai dengan jenjang karir dan jabatan. Hal ini dimaksudkan agar karyawan dapat terus berkembang dan dapat berkontribusi lebih baik lagi untuk perusahaan.

Training Center Trakindo Utama

Kompetensi yang dimiliki oleh karyawan tentunya akan mendapatkan kompensasi yang sesuai dari perusahaan. Di PT. Trakindo Utama, setiap karyawan memiliki daftar kompetensi yang harus dimiliki sesuai dengan jabatannya masing-masing. Daftar kompetensi tersebut dijadikan dasar oleh perusahaan untuk memberikan kompensasi yang sesuai seperti adanya kenaikan jabatan, kenaikan gaji dan penambahan fasilitas.

PT. Trakindo Utama tidak hanya mendorong karyawannya dalam hal kompetensi dan pekerjaan, namun juga memberikan dorongan untuk hubungan antar kepegawaian. Contoh dorongan yang diberikan adalah adanya program wisata bersama yang dibiayai oleh perusahaan untuk seluruh karyawan. PT. Trakindo Utama juga membiayai aktifitas karyawan lainnya seperti futsal, Badminton dan Touring Community. Hal ini dimaksudkan untuk mempererat hubungan social antar karyawan diluar lingkungan kerja.

Nilai Tambah dari Manajemen Sumber Daya Manusia di PT. Trakindo Utama adalah adanya system mentoring. Sistem ini memiliki kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan karyawan. Karena sistem ini dapat membuat karyawan berkembang setiap saat. Yang menjadi mentor dalam system ini adalah posisi senior dalam sebuah jabatan maupun atasan dari karyawan tersebut. Sistem ini juga membantu mengurangi biaya yang tidak perlukan oleh perusahaan.

Daftar Pustaka

Widya Silfianti, Manajemen SDM, Gunadarma. Dalam :

http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/24248/1_Manajemen-SDM.pdf

Anonim, 2011, Makalah: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, blogspot. Dalam :

http://gudangartikelpendidikan.blogspot.com/2011/10/makalah-pengertian-manajemen-sumber.html

International Labour Organization, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Kerjasama dan Usaha Yang Sukses. Dalam :

www.ilo.org/wcmsp5/.../wcms_237651.pdf

Marihot Tua Efendi Hariandja, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Grasindo. Dalam :

http://manajemenringga.blogspot.com/2012/06/buku-manajemen-sumber-daya-manusia.html

Wikipedia, 2015, Manajemen Sumber Daya Manusia, Wikipedia.com. Dalam :

https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia